Senin, 9 Agustus 2010 – 10:39 wib
Candra Setya Santoso – Okezone
JAKARTA – PT Sarinah (Persero) telah menjajaki beberapa daerah penghasil Kakao di Kendari, Sulawesi Tenggara. Persero yang bergerak di bidang retail ini memang berencana untuk ekspansi mengembangkan produk kakao.
“Pekan lalu tepatnya Sabtu, kita sudah keliling Kendari untuk mencari petani Kakao di sana,” ujar Direktur Utama Sarinah Jimmy Gani, dalam kata sambutannya dalam acara Penandatanganan Kerja Sama Sinergi PKBL, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/8/2010).
Sebelumnya, perseroan menargetkan pada kuartal II-2011 perusahaan akan berekspansi ke pengembangan produk kakao. Bahkan, perusahaan menyiapkan dana cukup besar yakni Rp200 miliar untuk membangun pabrik pengolahan kakao.
Dana sebesar itu, didapatkan dari pinjaman langsung Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp40 miliar. Sementara itu, pihaknya tengah mengkaji beberapa tempat yang layak untuk pembangunan pabrik cokelat tersebut.
Perseroan juga telah menandatangani MoU dengan lima desa di Sulawesi Tengah untuk sourcing biji kakaonya. Setidaknya, lima desa tersebut sanggup untuk suplai lima ribu ton per tahun (nilainya kira-kira Rp120 miliar), yang kemungkinan baru bisa diwujudkan akhir 2011 atau 2012.
Sekadar mengingatkan, perseroan menargetkan pinjaman dari beberapa institusi untuk belanja modal tahun ini, seperti pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp40 miliar, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp50 miliar, sisanya berasal dari pinjaman Bank Bukopin sebesar Rp4,8 miliar dan dari pendapatan lain-lain sebesar Rp2 miliar-Rp3 miliar.(ade)