Senin, 24 Januari 2011 | 17:33 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, instruksi presiden berkaitan dengan antisipasi perubahan iklim dan ketahanan pangan akan selesai pada akhir Januari. Saat ini, kata Hatta, inpres soal itu sudah memasuki tahap finalisasi. “Itu sudah final, targetnya selesai Januari, jadi untuk antisipasi bulan April,” kata Hatta di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (24/1).
Pemerintah mengantisipasi perubahan iklim yang bisa terjadi pada bulan April mendatang. Apalagi, harga pangan dunia terus merangkak naik. Bahkan, negara yang sebelumnya pengekspor pangan telah menutup kran ekspornya.
Menurut Hatta, dengan adanya inpres itu, fleksibilitas Kementerian Pertanian menjadi tinggi sekali. Dia mencontohkan, ketika di daerah ada banjir atau hama, langsung diganti pupuknya, benihnya, dan langsung diberikan bantuan. Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 1 trilun dalam antisipasi cuaca buruk ini.
Soal kemungkinan pemerintah memberikan asuransi lahan, Hatta mengatakan, hal itu target jangka panjang, namun belum akan dilaksanakan saat ini. “Itu untuk jangka ke depan baik untuk dipikirkan, tapi kita kan jangka pendek,” katanya. Jangka pendeknya adalah menyiapkan cara menghadapi perubahan iklim yang bisa berdampak pada ketahanan pangan.
Dia mengatakan, Kementerian Koordinator Perekonomian akan rapat untuk lahan food estate. “Kita akan mulai di Papua yang 500 ribu hektare itu. Kita harus menuju ke pertanian yang modern,” katanya.
EKO ARI WIBOWO