Selasa, 1 September 2009 – 18:31 wib
Candra Setya Santoso – Okezone
JAKARTA – Pada Juli 2009 nilai tukar petani (NTP) nasional tercatat sebesar 99,82 atau naik 0,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara untuk nilai tukar pangan (NTPR) tercatat sebesar 95,04, nilai tukar petani hortikultura (NTPH) 103,19, nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 103,98, nilai tukar petani peternakan (NTPT) 104,56 dan untuk nilai tukar nelayan (NTT) 105,9.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Rusman Heriawan, di kantornya, Jakarta, Selasa (1/9/2009).
Dari 32 propinsi tanpa DKI Jakarta pada Juli 2009 propinsi naik sedangkan 11 propinsi turun. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Propinsi Banten (1,25 persen), terutama disebabkan harga produsen pisang yang naik 4,4 persen.
Penurunan NTP terbesar di propinsi Maluku Utara sebesar 1,28 persen terutama disebabkan harga produsen kelapa yang turun 5,47 persen.
Di sisi lain, pada Juli 2009 terjadi inflasi di daerah pedesaan di Indonesia sebesar 0,33 persen. Inflasi pedesaan Juli 2009 ini dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga subkelompok bahan makanan, makanan jadi, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olah raga serta transportasi dan komunikasi naik masing-masing sebesar 0,42 persen, 0,23 persen, 0,16 persen, 0,16 persen, 0,98 persen, dan 0,05 persen. (ade)