Penulis: Orin Basuki | Editor: Erlangga Djumena
Rabu, 9 Februari 2011 | 10:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Bulog wajib membeli minimum 3,5 juta ton beras petani untuk mengamankan stok beras pemerintah sebanyak 1,5 juta ton setiap saat tahun 2011. Ini perlu mendapatkan dukungan maksimal karena semua negara di dunia memang melakukan pengamanan stok pangannya, menyusul ketidakpastian iklim yang diperkirakan terjadi tahun ini.
“Kami juga menyiapkan anggaran cadangan risiko fiskal sebesar Rp 2 triliun tahun ini untuk mendukung kebijakan pangan itu,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu (9/2/2011).
Hatta juga memperhatikan kecenderungan pasokan pangan dunia yang kemungkinan besar akan sulit dipenuhi. Ini antara lain terlihat dari komoditas kedelai. “Bayangkan China saja akan impor kedelai 45 juta ton. Ini harus diperhatikan,” katanya.
Pemerintah juga optimis, stok beras di Bulog akan naik ke level 2 juta ton setiap saat. “Kita akan mengarah ke sana (stok beras di Bulog 2 juta ton). Namun, untuk tahun ini kita mulai secara bertahap sebesar 1,5 juta ton lebih dulu,” tuturnya.