Kredit akan diberikan dengan syarat lahan untuk proyek jalan tol sudah dibebaskan.
Selasa, 23 November 2010, 14:54 WIB
Antique, Iwan Kurniawan
VIVAnews – PT Bank Mandiri Tbk berkomitmen untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Indonesia. Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp9 triliun untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan tol.
Direktur Institutional Banking Bank Mandiri, Abdul Rahman, menuturkan, perseroan sebenarnya telah siap membiayai proyek-proyek infrastruktur. Namun, ada syaratnya jika suatu perusahaan ingin meminjam dana dari Bank Mandiri.
“Kami sebenarnya sudah lama ingin masuk ke infrastruktur, tetapi kredit akan diberikan dengan syarat lahan sudah bebas,” ujar Abdul di Jakarta, Selasa 23 November 2010.
Abdul mencontohkan proyek Jalan Tol Trans Java pada 2007. Bank Mandiri telah menyiapkan komitmen sebesar Rp10,3 triliun untuk membiayai beberapa ruas tol tersebut. Namun, baru sekitar Rp1 triliun dana yang terserap.
“Sekitar Rp1 triliun untuk mendanai proyek jalan tol Semarang-Solo, namun baru sampai Ungaran dan dua ruas di Bogor Ring Road,” katanya.
Syarat lahan bebas ini diberikan Bank Mandiri agar proyek infrastruktur tidak berhenti di tengah jalan akibat lahan yang hendak dibangun ternyata bermasalah. “Kami tidak ingin kejadian di Cikunir dan Waru, Surabaya terjadi lagi,” ujar Abdul.
Untuk proyek Trans Java, Bank Mandiri siap mendanai lagi. Namun, perseroan meminta evaluasi lagi biaya proyek dan porsi ekuitas investor. Sebab, perhitungan proyek Trans Java sudah empat tahun yang lalu, sehingga wajib dievaluasi.
“Kami lihat investornya masih punya duit tidak, kan proyek tidak 100 persen dibiayai pinjaman,” katanya.
Menurut Abdul, dari beberapa sektor, infrastruktur telekomunikasi dinilai paling siap. Bank Mandiri juga telah menyiapkan dana sebesar Rp9 triliun untuk membiayai infrastruktur telekomunikasi itu.
“Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata kami berikan pinjaman. Paling siap di infrastruktur adalah telekomunikasi, untuk pembiayaan tower dan peralatan. Mereka meminjam rutin, selesai pinjam, pinjam lagi,” ujarnya. (art)
VIVAnews