Kamis, 12 Mei 2011 10:22 wib
Martin Bagya Kertiyasa – Okezone
JAKARTA – Badan Urusan Logistik (Bulog) mengungkapkan pemerintah tidak akan menaikkan Harga Pokok Pembelian (HPP) meskipun akan ada kenaikan harga gabah karena kualitas naik.
Kepala Bulog Sutarto Alimoeso menjelaskan, dari data yang diperoleh Badan Pusat Statistik (BPS), disinyalir mulai Mei akan ada kenaikan harga gabah karena kualitas naik, namun demikian dia masih enggan untuk menaikkan HPP.
“Saya kira HPP tidak akan naik, dan tidak perlu naik karena harga kan sudah diatas harga internasional kan,” terang Suswono di kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (11/5/2011) malam.
Dia melanjutkan, Bulog selama ini telah melakukan pembelian di atas HPP dengan anggaran yang disediakan dari penghematan impor. “Sehingga pembelian gabah kan di atas HPP sekarang, Rp140 di atas HPP,” ujar Sutarto.
Lebih jauh, Sutarto menjelaskan harga Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp5.060, sudah di atas harga internasional. “Sekarang harga (GKG) sejenis Rp5.060 itu kira-kira, sekarang (di dunia) paling USD465, berapa itu, USD460-USD465 harganya kira-kira, kali saja Rp8.000 sekian,” tuturnya.
Terkait produksi yang harus dicapai, Sutarto menjelaskan, saat ini dia menilai masih belum perlu tambahan impor. “Kan, kalau produksinya tercapai 70,6 juta ton itu saya kira tidak perlu impor,” jelasnya.
“Kalau tidak tercapai nanti kita lihat bagaimana hitung-hitungan bulog berap surplusnya dan sebagainya,” tandasnya. (mtn)