Alokasi pembangunan infrastruktur Rp126 triliun.
Senin, 3 Januari 2011, 19:00 WIB
Nur Farida Ahniar, Purborini
VIVAnews- Pemerintah mengutamakan pembangunan infrastruktur pada 2011. Alokasi pembangunan infrastruktur tahun ini sebesar Rp126 triliun.
Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dana itu mengalami kenaikan Rp18 triliun dibanding 2010 sebesar Rp108 triliun. Kebijakan pembangunan infrastruktur merupakan proyek-proyek yang paling banyak ditunggu masyarakat.
Apa saja proyek besar yang dibangun tahun ini ?
1. Preservasi jalan nasional sepanjang 35.058,94 km.
2. Preservasi jembatan sepanjang 121.026,71 m.
3. Pembentukan Jabodetabek Transportation Authority (JTA).
4. Peningkatan kapasitas jalan tol sepanjang 120,35 km (RPJMN 2010 2014).
5. Penyelesaian pengadaan tanah dan konstruksi untuk tol Trans Jawa.
6. Revisi dan pemutakhiran master plan untuk transportasi Jabodetabek.
7. Pembangunan konstruksi jalur MRT Lebak Bulus Hotel Indonesia
8. Penuntasan pembiayaan KA Monorel dan melakukan tender kepada investor
9. Pembangunan sisa segmen Prupuk Purwokerto, pelaksanaan konstruksi segmen Cirebon-Prupuk dan Purwokerto-Kroya dan pelaksanaan konstruksi proyek Kutoarjo-Kroya untuk Proyek kreta api double track
10. Pengembangan Bandara Ahmad Yani (Semarang), Bandara Samarinda Baru, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bandara Sorong, serta bandara untuk angkutan perintis di Kepulauan Maluku dan Papua.
11. Penyelesaian Bandara Tampa Padang (Mamuju) dan Bandara Internasional Lombok.
Sementara itu proyek yang tengah berjalan saat ini berupa pembangunan Penyelesaian tender proyek pembangkit listrik tenaga uap 2×1000 MW Jawa Tengah, pelaksanaan tender proyek sistem penyediaan air minum Umbulan-Jawa Timur dan proyek pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi.
Adapun untuk pengembangan wilayah pemerintah pusat akan berkonsentrasi pada wilayah Indonesia Timur khususnya di Papua. Rencananya, pemerintah akan menyusun rencana detail tata ruang kawasan Merauke, pengembangan kajian pemanfaatan lahan gambut untuk pertanian dan pembangunan infrastruktur pendukung pertanian di Merauke.
Infrastruktur sumber daya air juga akan ditekankan pada penyelesaian penetapan wilayah sungai di seluruh Indonesia. Penyelesaian Waduk Gonggang di daerah aliran sungai Bengawan Solo dan penyelesaian Banjir Kanal Timur menjadi salah satu prioritas. (hs) VIVAnews