Sabtu, 8 Januari 2011 – 15:31 wib
Martin Bagya Kertiyasa – Okezone
JAKARTA – Pemerintah akan menambah sekira dua juta hektar (ha) lahan baru guna mempercepat pencapaian target produksi pangan. Rencananya selain memberikan pangan dalam negeri pemerintah akan mengalokasikan pangan untuk dunia.
“Sudah ada komitmen menambah dua juta ha lahan baru guna mempercepat target produksi yang dicanangkan lebih besar lagi, karena kita ada komitmen selain memberikan pangan untuk dalam negeri tapi juga pangan untuk dunia,” ungkap Menteri Pertanian Suswono seusai Retreat Pangan di kantornya, Ragunan, Jakarta, Jumat (7/1/2011) malam.
Namun Suswono mengakui masih ada kendala lahan yang berpotensi menjadi ancaman. “Meskipun kita terus berupaya meningkatkan produktivitas, persoalan lahan tetap menjadi ancaman yang harus dijaga” tegasnya
Hal senada juga diungkapkan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Hatta menegaskan pembukaan lahan seluas dua juta ha tersebut rencananya akan dikoordinir oleh Kementrian Kehutanan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan menggunakan lahan terlantar dan lahan yang bisa dikonversi.
“Pemerintah memastikan bahwa diperlukan pembukaan lahan baru untuk jangka menengah dan panjang tahun 2011 ini, kami pastikan akan membuka dua juta ha lahan baru. Kementrian Kehutanan dan BPN sudah mengkombinasikan dimana saja lahan tersebut, dengan menggunakan lahan terlantar dan lahan yang bisa dikonversikan,” paparnya dikesempatan yang sama.
Untuk alokasi pembagian lahan tersebut adalah 500 ribu ha untuk tebu, 500 untuk kedelai dan sisanya akan khusus untuk padi. namun untuk satu juta ha, Suswono mengatakan belum dipastikan arah pengelolannya.”Untuk satu juta ha belum tahu apakah langsung ke masyarakat atau lewat BUMN atau swasta,” tutup Suswono.
Adapun lokasi lahan yang digunakan dipastikan akan berada di luar Jawa, salah satunya Merauke, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi. Ini termasuk lahan dari Kementerian Kehutanan serta lahan terlantar yang sudah diidentifikasi.(adn)(rhs)