Dana desa masyarakat tani harus digunakan secara aktif, khusus untuk BUMDES dan BUMDES bersama.Hal ini disampaikan Kasi pembangunan kawasan Jawa Timur Bandung ).
“Masyarakat Petani harus terlibat aktif dalam pembangunan, khususnya di sektor pertanian. Salah satunya dengan menggunakan dana desa untuk BUMDES, ”terang Bandung mengutip Kantor Berita RMOLJatim .
Ditambahkan Bandung, dengan menggunakan dana desa di BUMDES, paling tidak mereka dapat terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, untuk memanfaatkan peluang bisnis di pertanian.
Selain itu, petani juga harus memiliki pemahaman akan pasar. Jadi tidak melulu hanya produksi saja.
“Pola pikir petani harus diubah. Harus paham pasar, mulai perencanaan produksi dan permintaan pasar harus disesuaikan. Baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Dan itu terus dilakukan, ”tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Dispartan Jatim, diwakili Koesworo, Kadin Jatim diwakili Anni Rahmat, Bank Jatim diwakili Muliano Prasetyo, Komisi B DPRD Jatim, dan staf ahli Kementerian Desa Gusdin
Dari Kelompok Petani, hadir Serikat Petani Tuban, Aspek Probolinggo, Serikat Petani Lumajang, Asosiasi Petani Lamongan, Fomus Petani Jombang, Serikat Petani Kediri, CLG Karya Bersatu Blitar, Serikat Petani Madu Malang, Poktan Koi Kuwut Malang, Petani Kopi Gunung Kawi, SP Gunung Biru Batu, Brenjonk Mojokerto, LMDH Tulungagung, dan Asosiasi Petani SDR.