Kamis, 17/02/2011 17:18 WIB
Romika Junaidi – detikFinance
Jakarta – Mengejutkan! Indonesia ternyata bisa masuk sebagai 4 negara pengimpor beras terbesar di dunia. Padahal dulu Indonesia dikenal dengan negara agraris dengan luasnya lahan pertanian.
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, menurut ramalan Departemen Pertanian AS (USDA/United States Department of Agriculture) Indonesia di 2011 ini akan mengimpor 1,75 juta ton beras atau naik 800 ribu ton.
“Mudah-mudahan ini tidak terjadi. Ini menjadi tugas kita untuk mengamankan,” tutur Sutarto saat rapat dengan Komisi XI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2011).
Menurut USDA, empat negara pengimpor beras terbesar di dunia adalah Nigeria, Indonesia, Filipina, dan Arab Saudi.
Dikatakan Sutarto, USDA masih optimistis stok beras dunia masih kuat di 2011 yaitu 93,85 juta ton. Meskipun ada penurunan 631 ribu ton dibandingkan 2010 yang sebesar 94,49 juta ton.
Stok yang kuat ini menjadi sumber pasokan beras di pasar dunia yang diperkirakan 30,67 juta ton bakal diperdagangkan tahun ini, dengan rincian:
* Thailand menjual 10 juta ton beras, naik 1 juta ton dari tahun lalu
* Vietnam menurunkan penjualan beras 930 ribu ton menjadi 5,8 juta ton tahun ini dengan alasan meningkatkan stok domestiknya
Sedangkan harga beras dunia pada Januari-Februari 2011 cenderung stabil. Sutarto memaparkan per 9 Februari 2011 harga beras adalah sebagai berikut:
* Thai 5% naik US$ 5 per ton dari US$ per ton 515 jadi US$ 520
* Thai 15% naik US$ 5 per ton dari US$ 500 menjadi US$ 505
* Viet 5% dan 15% tetap di US$ 475 per ton dan US$ 460 per ton sejak pertengahan Januari (dnl/qom)
http://www.detikfinance.com/read/2011/02/17/171359/1573159/4/waspada-ri-bisa-masuk-4-negara-pengimpor-beras-terbesar