Selasa, 8 Februari 2011 – 20:24 wib
Yuni Astutik – Okezone
JAKARTA – Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, mengklaim telah melakukan langkah yang tepat untuk melindungi para petani, terkait dengan harga sayur terutama kedelai yang semakin naik. Di antaranya adalah membebaskan bea masuk untuk para petani.
“Yang saya cermati adalah kedelai. karena kedelai kita impor, itu berpengaruh dengan harga pangan dunia. kita tidak bisa mengelak. dulu juga kedelai naik, kita menggunakan instrumen misalkan bebaskan bea untuk menolong petani,” ungkap Hatta saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (8/2/2011).
Lebih jauh, dirinya menjelaskan selain untuk melindungi para petani juga melindungi para konsumen. Di mana para pengrajin tahu, sebagai konsumen pertama dari kedelai juga akan terbebas dari dampak yang mungkin saja ditimbulkan dari kenaikan tersebut.
“Semuanya harus kita tolong, perhatikan. Jangan sampai terkena dampak dan itu tentunya nanti akan terkena dampaknya pada konsumen juga,” ungkapnya.
Dengan kenaikan beberapa harga pangan, serta sayur mayur, dikhawatirkan akan menggangu laju inflasi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Diketahui, bahwa inflasi saat ini, yaitu per Januari berada di angka 0,89 persen.
Hatta pun berharap bila kenaikan tersebut tidak akan mengganggu inflasi. “Kita tidak ingin (kenaikan tersebut) mengganggu inflasi,” pungkasnya.(ade)
(http://economy.okezone.com/read/2011/02/08/320/422769/320/bebaskan-bea-masuk-jadi-cara-lindungi-petani)
