Selasa, 8 Maret 2011 – 19:53 wib
JAKARTA – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Litbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim menghasilkan 10 varietas padi baru pada 2010.
Kesepuluh varietas padi baru tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak buruk perubahan iklim terhadap produksi pangan.
Para peneliti kami akan terus melakukan inovasi untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim yang akhir-akhir ini terjadi. Inovasi ini dalam rangka menjaga ketahanan pangan kita, ujar Kepada Badan Litbangtan Haryono di Jakarta, Selasa (8/3/2011).
Menurut Haryono, perubahan iklim ini mengakibatkan cuaca ekstrem baik kering maupun hujan yang sulit diprediksi. Akibatnya, lanjutnya, banyak bermunculan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Misalnya saja wereng, penggerek tanaman, sundep, dan lain-lain yang sifatnya sporadis dan masif. Oleh karena itu diperlukan benih padi yang tahan terhadap kekeringan, tahan genangan, maupun,tahan terhadap serangan hama wereng, kata Haryono.
Menurut dia, kesepuluh varietas padi baru tersebut merupakan hasil penelitian selama enam tahun yang lalu. Untuk menemukan satu varietas memang membutuhkan waktu yang lama. Karena varietas tersebut harus diujicoba di beberapa tempat atau uji multi lokasi. Sebab karakter tanah di daerah satu dengan daerah lain itu berbeda, katanya.
Beberapa varietas padi baru yang dihasilkan Badan Litbang untuk mengantisipasi perubahan iklim tersebut antara lain Inpara yang cocok terhadap rendaman, Inpago yang tahan kekeringan dan Inpari yang tahan terhadap serangan hama.
Pada kesempatan itu Haryono juga mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan 31 varietas padi unggul baru. Di antaranya pada 2009 Litbangtan menghasilkan sembilan varietas, dan 11 varietas pada 2008.
Hingga saat ini kami telah menghasilkan lebih dari 200 varietas padi unggul. Fokus penelitian kami memang pada tanaman padi, karena padi merupakan tanaman pangan pokok bangsa ini. Kendati demikian, kami tak meninggalkan penelitian pada tanaman lain, cetus Haryono.(Sudarsono/Koran SI/ade)
http://economy.okezone.com/read/2011/03/08/320/432782/320/pemerintah-klaim-hasilkan-10-varietas-padi-baru